Sastra memiliki nilai-nilai edukatif, moral, dan rekreatif. Dengan dihadirkannya lomba tulis cerpen dalam GBSI 2015, diharapkan dapat mengokohkan kembali jati diri bangsa melalui tema “Lokalitas”. Lokalitas berangkat dari kepedulian akan identitas. Dunia global membiaskan batas-batas tradisi, membuat kita tidak sadar, dari mana kita berasal.
Gebyar Bahasa dan Sastra Indonesia (GBSI) 2015 adalah hajat tahunan Hima Satrasia FPBS UPI untuk menyemarakkan Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober. Menulis adalah salah satu bentuk manifestasi dari pikiran melalui media bahasa. Tahun ini GBSI kembali menghadirkan lomba tulis cerpen sebagai upaya untuk terus menjaga budaya literasi di Indonesia.
TEMA:
Lomba Tulis Cerpen GBSI 2015 ini mengangkat tema Lokalitas. Cerita yang diangkat seputar keadaan sosiokultural (tradisi).
Lokalitas berangkat dari kepedulian akan identitas. Dunia global membiaskan batas-batas tradisi, membuat kita tidak sadar, dari mana kita berasal. Secara tidak sadar, kita terpengaruh pada satu cita-cita yakni menjadi orang lain. Pengenalan terhadap identitas kultural, membuat kita memahami posisi kita, serta menjadi lebih arif terhadap posisi yang lain. Dengan adanya pemahaman terhadap tradisi lokal, kita dapat memahami posisi kita pada saat berhadapan dengan identitas yang lain, tidak menjadi sosok yang ambigu, terapung, dan terombang-ambing oleh konstruksi-konstruksi identitas di luar diri kita.
PESERTA:
Umum (Pelajar/Mahasiswa/Guru/dosen/karyawan/lain-lain).
Ketentuan Perlombaan:
1. Naskah ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila terdapat kosakata daerah, harus menyertakan glosarium.
2. Ketentuan penulisan naskah sebagai berikut:
a. ukuran kertas A4,
b. spasi 1,5 TNR 12, jumlah 4-8 halaman (glosarium, biodata penulis dan bukti transfer tidak termasuk ke dalam perhitungan halaman cerpen),
c. batas (margin) standar atas-kiri-bawah-kanan 4cm-4cm-3cm-3cm, masing-masing diberi nomor halaman.
3. Naskah diberi nama sesuai dengan judul cerpen.
4. Menyertakan biodata penulis dan bukti transfer di halaman terkahir naskah.
5. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp25.000,- untuk satu naskah ke rekening BNI 0387197755 a.n. Tita Agustina ATAU mendatangi sekretariat Hima Satrasia di Gd. Geugeut Winda UPI (dulunya gedung PKM) lantai 3 no 96.
6. File berbentuk (doc.) dari microsoft word 2003. Kirim naskah cerpen dalam bentuk lampiran (tidak di badan surel) ke alamat surel [email protected] dengan subjek: LTC_JUDUL CERPEN_NAMA PENULIS
Contoh: LTC_RONGGENG_VERRA MONICA
7. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu cerpen.
8. Cerpen belum pernah diikutsertakan pada lomba lain atau dimuat di media cetak atau media elektronik.
9. Pengiriman naskah cerpen paling lambat tanggal 14 Oktober 2015 pukul 23.59 WIB.
10. Ikuti (follow) Twitter @gbsi_, kemudian gamit (mention) @gbsi_ serta tulis pendapat Anda berkaitan dengan “bahasa Indonesia” untuk menyemarakan bulan bahasa dengan tagar: #gbsi2015
11. Ketentuan penulisan ini menjadi faktor penentu lolos tidaknya naskah cerpen pada seleksi pertama untuk dinilai oleh dewan juri.
Ketentuan penilaian:
a. Kesesuaian dengan tema
b. Kreativitas pengolahan ide
c. Kreativitas pengolahan bahasa
Waktu : 23 September s.d. 24 Oktober 2015
Biaya pendaftaran : Rp.25.000
Fasilitas : Sertifikat elektronik
Hadiah
KETENTUAN MENGIKAT:
Juri:
Kontak:
Gebyar Bahasa dan Sastra Indonesia (GBSI) 2015 adalah hajat tahunan Hima Satrasia FPBS UPI untuk menyemarakkan Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober. Menulis adalah salah satu bentuk manifestasi dari pikiran melalui media bahasa. Tahun ini GBSI kembali menghadirkan lomba tulis cerpen sebagai upaya untuk terus menjaga budaya literasi di Indonesia.
Lomba Menulis Cerpen
Gebyar Bahasa dan Sastra Indonesia
HIMA SATRASIA
TEMA:
Lomba Tulis Cerpen GBSI 2015 ini mengangkat tema Lokalitas. Cerita yang diangkat seputar keadaan sosiokultural (tradisi).
Lokalitas berangkat dari kepedulian akan identitas. Dunia global membiaskan batas-batas tradisi, membuat kita tidak sadar, dari mana kita berasal. Secara tidak sadar, kita terpengaruh pada satu cita-cita yakni menjadi orang lain. Pengenalan terhadap identitas kultural, membuat kita memahami posisi kita, serta menjadi lebih arif terhadap posisi yang lain. Dengan adanya pemahaman terhadap tradisi lokal, kita dapat memahami posisi kita pada saat berhadapan dengan identitas yang lain, tidak menjadi sosok yang ambigu, terapung, dan terombang-ambing oleh konstruksi-konstruksi identitas di luar diri kita.
PESERTA:
Umum (Pelajar/Mahasiswa/Guru/dosen/karyawan/lain-lain).
Ketentuan Perlombaan:
1. Naskah ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila terdapat kosakata daerah, harus menyertakan glosarium.
2. Ketentuan penulisan naskah sebagai berikut:
a. ukuran kertas A4,
b. spasi 1,5 TNR 12, jumlah 4-8 halaman (glosarium, biodata penulis dan bukti transfer tidak termasuk ke dalam perhitungan halaman cerpen),
c. batas (margin) standar atas-kiri-bawah-kanan 4cm-4cm-3cm-3cm, masing-masing diberi nomor halaman.
3. Naskah diberi nama sesuai dengan judul cerpen.
4. Menyertakan biodata penulis dan bukti transfer di halaman terkahir naskah.
5. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp25.000,- untuk satu naskah ke rekening BNI 0387197755 a.n. Tita Agustina ATAU mendatangi sekretariat Hima Satrasia di Gd. Geugeut Winda UPI (dulunya gedung PKM) lantai 3 no 96.
6. File berbentuk (doc.) dari microsoft word 2003. Kirim naskah cerpen dalam bentuk lampiran (tidak di badan surel) ke alamat surel [email protected] dengan subjek: LTC_JUDUL CERPEN_NAMA PENULIS
Contoh: LTC_RONGGENG_VERRA MONICA
7. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu cerpen.
8. Cerpen belum pernah diikutsertakan pada lomba lain atau dimuat di media cetak atau media elektronik.
9. Pengiriman naskah cerpen paling lambat tanggal 14 Oktober 2015 pukul 23.59 WIB.
10. Ikuti (follow) Twitter @gbsi_, kemudian gamit (mention) @gbsi_ serta tulis pendapat Anda berkaitan dengan “bahasa Indonesia” untuk menyemarakan bulan bahasa dengan tagar: #gbsi2015
11. Ketentuan penulisan ini menjadi faktor penentu lolos tidaknya naskah cerpen pada seleksi pertama untuk dinilai oleh dewan juri.
Ketentuan penilaian:
a. Kesesuaian dengan tema
b. Kreativitas pengolahan ide
c. Kreativitas pengolahan bahasa
Waktu : 23 September s.d. 24 Oktober 2015
Biaya pendaftaran : Rp.25.000
Fasilitas : Sertifikat elektronik
Hadiah
- Juara I : Tropi + uang tunai Rp.1.000.000 + sertifikat juara I (ditambah Buku Antologi Cerpen 20 terbaik).
- Juara II : Tropi + uang tunai Rp.750.000 + sertifikat juara II (ditambah Buku Antologi Cerpen 20 terbaik).
- Juara III : Tropi + uang tunai Rp.500.000+ sertifikat juara III (ditambah Buku Antologi Cerpen 20 terbaik)
- 20 cerpen terbaik akan dibukukan. 20 nominator cerpen terbaik masing-masing akan mendapatkan satu buku antologi cerpen pemenang serta sertifikat penghargaan.
KETENTUAN MENGIKAT:
- Keputusan DEWAN JURI tidak bisa diganggu gugat.
- DEWAN JURI berhak membatalkan keputusannya, jika di kemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain (plagiat) atau mengikuti lomba sejenis atau telah dimuat di koran/majalah.
- HAK CIPTA tetap ada pada penulis, sedangkan PANITIA memiliki HAK untuk MEMPUBLIKASIKANNYA (membukukkannya).
Juri:
- Nenden Lilis Aisyah
- Toni Lemsana
- Anton Kurina.
Kontak:
Narahubung lomba cerpen: Findani 08987890078.
Line: @ALH0541G
Blog: satrasia-gbsi.blogspot.com
Twitter: @gbsi_
Instagram: @gbsi_2015
0 komentar:
Posting Komentar